Sejak 2018 hingga saat ini, kelapa Provinsi Gorontalo telah menembus 82 pasar internasional. Bukan hanya dalam bentuk olahan kelapa tepung dan santan kemasan tapi juga dalam bentuk air kelapa muda.
pada Mei 2020 pengajuan sertifikasi ekspor untuk komoditas tersebut sebanyak 153,6 ton dengan nilai Rp45 miliar ke AS, Maroko dan Inggris.
Negara tujuan ekspor kelapa dalam negeri sudah menembus enam benua, dari benua Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Utara hingga Amerika Selatan.
. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong atas komitmen BAZNAS dalam upaya memajukan kesehatan melalui program stunting.
Lima perusahaan berminat dengan kopi dan satu lainnya berminat pada produk olahan kelapa sawit berupa RBD Palm Olien asal Indonesia.